Minggu, 24 Maret 2019

Studi Kasus About DB Eloquent



ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Hai Bossque bertemu lagi dimy blog is everything and the good blog,nah Sobat pernahkah anda mendengar mengenai Database eloquent nah saya disini kiranya hanya mmeberikan hasil kerja saya selama mengerjakan Database eloquent,nah ini hampir sama seperti Database Facades karena antara 2 ini fungsi sama,namun caranya berbeda,jadi menurut anda gampangan mana ????

DATABASE ELOQUENT
1.  Studi Kasus 1


Lakukan hal yang sama seperti yang sudah dijelaskan pada slide sebelumnya untuk tabel t_kelas (Create, Edit dan Delete).


Untuk pertama kita membuat file Kelas.php difolder app lihat gambar dibawah ini


Untuk Kelas extends Modal,yang mana kita akan mewarisakan segala fungsi yang ada didalam kelas.php ini menuju contrllernya. nah untuk $table ='t_kelas',menunujukkan bahwa tabel dibuat dengan tabel t_kelas. dan untuk $fillable berarti menambahkan field yang akan dimasukkan.

Kemudian Cara kedua edit file yang ada didalam KelasController.php


Disana hanya perlu menambahkan kode dibawah ini
$data['kelas'] = \App\Kelas::orderBy('jurusan')->get();

2. Studi Kasus II
Buatlah tabel baru untuk menyimpan data guru dengan field nip, nama_guru, jenis_kelamin, alamat. 
Pertaman Kita melakukan migration terlebih dahulu untuk table guru,sama seperti sesi2 sebelumnya dan kemudian inilah field yang dibutuhkan


Nah disan ada field nip,nama_guru,jenis_kelamin,dan alamat untuk t_guru

Untuk Controleer dari t_guru,simak gambar dibawah ini.

Note: Dalam crud untuk t_guru anda bisa memakai teknis yang seperti database facades ataupun menggunakkan databaase eloquent.

Nah saya disini menggunakkan database eloqoueent.

disini untuk file guru yang Model untul table guru


Disitu sama se[erti penjelasan diatas $table dan $fillable.


3. Studi Kasus 3
Bisakah anda menjelaskan perbedaan yang signifikan antara penggunaan DB Facades dan Eloquent?

Jika Kita bandingkan kedua metode tersebut,saya lebih memilih DB elequent,karena yang memebedakan dari kedua ini,jika db elequent hannya menambahkan file lagi untuk mendifinisikan table dan field yang ingin dijalankan.kemudian untuk dikondisi yang diatur difile ontroller itu sangat memudahkan hanya memasukkan 1 kondisi saja dengan order by,maka sudah berjalan sepenuhnya.
dan dengan metode orm(Object Relational Mapping).

Nah Mungkin sedikit penjelsan dari saya bila ada salah,saya mohon maaf sebesar-besarnya.

ANDA PILIH MANA DB FACADES ATAU DB ELEQUENT


diupdate
1 april 2019
oleh :
Emir othman Jordan






Kamis, 07 Maret 2019

Studi Kasus 16 Edit Data With Facade


Halo Semuanya dengan Saya emir yang masih sekarang,nah kali imi saya akan memoosting hasil kerja saya dismkn q4 bandung.nah kali ini saya akan posting tentang facade dengam mengunnakkan fungsi edit data.

Studi Kasus 1 :
Perbedaan Update Dan Destroy.

Nah untuk Perbedaannya Sendiiri,Seperti Kalu kita lihat dari fungsinya sih,Hampir Sama cuman ada perbedaan nih dari pendapat saya yang saya alami.

Fungsi Update :
Pada fungsi update sendiri teman-teman,ini berisi query yang mana untuk mengubah suatu data yaitu dengan menggunakkan method update(),dengan kodingan $status = \DB::table('t_siswa')->where('id',$id)->update($input);
 dan terkadang kita juga menyamakan edit dan update,sedangkan kalau kita pikirkan lagi,ya hasilnya sama artinya sama-sama mengubah data.nih mimin kasih tau perbedaan edit sama update
Note : Perbedaaan Edit sama Update

Update data pada laravel juga termasuk kedalam edit data, perbedaan antara edit atau update adalah edit hanya memangil data dari database kemudian edit sedangkan update adalah penyimpan hasil/data yang telah diedit atau dengan kata lain adalah sebuah aksi update data kedalam database. Nah Jadi sakarang kalian sudah tau kan apa itu edit dan update.

Fungsi Destroy :

Sama seperti fungsi Update,yang mana destroy ini berisi method delete(),dengan kodingan $status=\DB::table('t_siswa')->where('id'$id)->delete();
Jadi simple saja teman-teman bisa mengatakan destroy ini fungsi untuk menghapus sama saja dengan menghapus data.

Studi Kasus 2 :

Lakukan hal yang sama seperti yang sudah dijelaskan pada slide sebelumnya untuk tabel t_kelas (Edit dan Delete).

yang anda perlu perhatikan saat edit data dan delete data sebagai berikut :


Yang Kedua Untuk Menambahkan fungsi Update/Edit dan delete ,menuju ke file 
KelasController.php,Tambahkan Method Sebagai berikut :



Yang Ketiga Masukkan kode sebagai berikut difile kelas.blade.php


Yang terakhir masukkan kode pada form kelas.untuk mengatur tampilan ketikan akan memasukkan data.




Note: ketika anda memasukkan fungsi old setiap fungsi old yang bertype text dan yang bertyepe selain text itu berbeda.

Cukup Sekian dari saya bila ada kesalahan saya mohon maaf sebesar besarnya
Makasih semuanya 😀😀😀
Write By
Emir Othman

Senin, 04 Maret 2019

Studi Kasus Create,Validation,Old

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Hai sobat kali ini saya akan memposting hasil kerja saya,masih lingkup laravel.disini saya akan menjelaskan bagaimana sih cara untuk create,validasi,dan membuat fungsi old.


STUDI KASUS 1



➣Lakukan hal yang sama seperti yang sudah dijelaskan pada slide sebelumnya untuk tabel t_kelas. Buatlah tampilan form untuk menambahkan data kelas.


Implementasikan validasi untuk tabel t_kelas, cobalah beberapa validasi yang berbeda selain yang sudah dijelaskan (tidak boleh validasi numeric, string dan max).

Jadi kita akan memasukkan Link teerlebih dahulu untuk action yang nantinya akan menampilkan form ini ,untuk Memasukkan data atau insert data. lebih jelas lagi ikuti kode dibawah berikut.

Contoh url yang code diblock.





Untuk Lebih Jelasnya lagi Saya akan memberikan hasilnya



Disini Merupakan tampilan untuk mengisi data didalam form kelas



Disini Merupakan Hasil dari Setelah memasukkan data.


⇨ Validasi untuk tabel t_kelas

Nah untuk validasi sendiri,lihat kode yang diblock tersebut.
dan itu merupakan kesalahan ketika kita salah saat mengisi data dan nanti akan ada notifikasi,saat kita salah dalam mengisi data.





Masukkan kode tersebut menuju file form_kelas.blade.php atau menuju folder resources kemudian pilih views.buat file untuk dijadikan form.



Tampilkan dibrowser anda jangan lupa link harus sesuai dengan project anda.


Disitu saya tidak mengisi data untuk lokasi ruangan dan nama wali kelas,ketika dimasukkan akan divalidasi dan akan diberi peringatan seperti petunjuk diatas.

2. Studi Kasus 2

Di tutorial ini terdapat BUG, temukan BUG nya dan pecahkan solusi dari BUG tersebut!

Untuk bug sendiri ternyata saya telah menalisis ada 2 bug yang saya dapatkan:

1.Bug pertama adalah,adalah pada file SiswaController.php,terdapat pada fungsi create() yang berisi "return view('siswa.form');" Seharusnya adalah "return view('form')";

2. Bug yang kedua adalah,pad form input nis.karena nis ini masih bisa duplikat  data padahal.disettingannya.sehingga untuk memasukkan diKelasController yang asalnya numeric menjadi unique.


3. Studi Kasus 3 :

Sudah menangkap maksud dari fungsi old? Implementasikan fungsi tersebut untuk field berjenis radio button dan field berjenis select option pada form siswa (Field jenkel dan goldar).


Mungkin Cukup Sekian Dari saya bila ada kesalahan saya mohon maaf sebesar-besarnya


WAssalamualaikum Wr.Wb
Create By
Emir Othman






















Minggu, 03 Maret 2019

Studi Kasus with Controlling & laravel with db

write by
Emir Othman

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Halo Semuanya Apa kabar Saya harap kalian selalu diberikan kesehatan selalu.nah saya disini akan menampilkan hasil studi kasus saya dari belajar laravel Controllers,Controllers Sendiri memakai konsep mvc(model view Controll) Apakah kita sudah menerapkannya ???


Mari Kita Simak bersama-sama










Studi Kasus 1
Isi data dummy untuk tabel t_kelas dengan data kelas XI di SMK Negeri 4 Bandung (Semua jurusan, 13 kelas)



Disini dijelaskan bahwa kita memnucilkan fungsi index,dan adapun fungsi index tersebut berisi tabel kelas,yang menunjukkan dari database tabel kelas.
dan untuk return viewnya sendiri ('kelas', $data) yang berarti kelas sesuia dengan databasenya dan adapun $data diambil dari $data sendiri.


Anda bisa melihat code yang diblock .
Penjelasan : adapun dari file ini sendiri menuliskan untuk membuat form dan untuk melopping suatu data,yang mana data tersebut akan terus bertambah setiap kali akan diinput atau diinsert data,adapaun data yang akan diinsert: nama_kelas,jurusan,lokasi_ruangan,nama_wali_kelas.

Studi Kasus 3
-Tampilkan data dari t_kelas, diurutkan berdasarkan lokasi ruangan
-Tampilkan data dari t_kelas yang memiliki nama wali kelas diawali huruf A saja
-Tampilkan data dari t_kelas diurutkan berdasarkan jurusan dan nama_kelas
Tampilkan data dari t_kelas hanya data jurusan Audio Video saja


Nah untuk memenuhi kriteria diatas ayo lihat mimin untuk menampilkannya


Tambahkan kode diatas seperti gambar yang telah discreen shoot
Penjelasan: untuk kode order by sendiri artinya untuk mengurutkan setiap lokasi ruangan mulai dari alphabet atau dari angka yang terkecil hingga yang terbesar
dan untuk get() untuk mengambil nilai .

Penjelasan : ini adalah tampilan dari hasil order by lokasi_ruangan,dan kayanya ini lebih spesifikasi ke angka dari pada alpahbet,jadi angka dan hurufnya menyesuaikan mana yang paling kecil hingga yang teerbesar.

- Menampilkan nama guru yang diawali huruf a.


Masukkan kode seperti gambar diatas.
Penjelasan : Where adalah kondisi dimana kita harus memasukkan kondisi yang kita mau,misalkan ingin menampilkan nama guru yang diwalai huruf a,berarti like A% .


Disana hanya ditampilkan nama wali kelas dengan huruf depannya a saja.

-> Menampilkan Urutan berdasarkan jurusan dan nama_kelas


Nah disana sama seperti soal pertama tetap memakai fungsi order by yang fungsi ini untuk mengurutkan sudatu field.

Nah disana sudaj sesuia dengan kondisnya,dan diurutka berdasarkan yang terkecil

-> Menampilkan t_kelas untuk audio vidio saja

Penjelasan : disini menampilkan kelas yang jurusannya audio vidio saja dengan menggunakkan where ('nama_field','kondisi');



Nah disini sudah berhasil untuk menampilkan berdasarkan jurusan audio vidio saja.

Mungkin sekian saja yang bisa mimin jelaskan,untuk lebih jelasnya lagi anda tanya ke guru anda .

Terima Kasih
Wassalamualikum Wr.Wb
Create by
Emir



Senin, 25 Februari 2019

Tugas Database Migration


ASSALAMUALAKUM WR.WB
Halo Semuanya berjumpa lagi sama saya,Nah kali ini sobat Saya akan menampilkan hasil studi kasus saya atau bisa dibilang tugas untuk database migrate.Oke Guys langsung saja.

1. Studi Kasus 1
Buatlah migrasi baru untuk membuat tabel t_percobaan. Cobalah buat minimal 15 field yang berbeda pada tabel tersebut.

Nah Sobat gimana sih cara create table pada database migration???
Langkah awal anda bisa buka cmd,kemudian cd sampai ketemu folder laravel5.7-fresh.
Kemudian ketikkan code untuk membuat table,bisa dilihat dibawah ini..


Kalau berhasil berarti muncul Created Migration:

Kalau Sudah Langsung menuju file t_percobaan,buka diteks editor.
Ketikkan Kode untuk membuat field dan tentukkan tipe datanya.lebih jelas lagi bisa lihat gbr dibawah ini.


Kemudian Kembali dicmd dan ketikkan php artisan migrate



Kalau sudah berhasil Silahkan cek diphp my admin apakah sudah muncul atau tidak,kalau sudah muncul berarti sudah berhasil.



2. Studi Kasus 2

Membuat migrasi data
1.Buatlah tabel t_kelas dengan field nama_kelas, jurusan
2.Buatlah perubahan tabel t_kelas dengan menambahkan field lokasi_ruangan dengan tipe data string dan panjang 100 karakter
3.Buatlah perubahan tabel t_kelas dengan mengganti panjangnya menjadi 50 karakter
4.Buatlah perubahan tabel t_kelas dengan menambahkan field nama_walkel dengan tipe data string dan panjang 50 karakter
5.Buatlah perubahan tabel t_kelas dengan mengubah nama field nama_walkel menjadi nama_wali_kelas

Oke sekarang anda menuju cmd lalu create table untuk menambahkan t_kelas,caranya sama yang seperti studi kasus 1,begitu pula untuk manamabhka fieldnya.


Kalau sudah berhasil silahkan untuk edit table t_kelas dengan menambahkan fieldnya



Kalau sudah langsung kecmd lalu ketikka "php artisan migrate", dan kalau sudah berhasil langsung refresh diphp myadmin kamu.

Kalau sudah rollback t_kelas kamu dengan cara "php artisan migrate:rollback"  


2. Menambahkan fielad lokasi ruangan,kalau untuk menambahkan field anda bisa mengikuti kode dibawah ini



Kemudian edit file lokasi ruangan,agar bisa menambahkan isi dari fieldnya.kalau lebih jelasnya lagi lihat kode dibawah ini.




Untuk arti dari $table->string tsb,menunjukkan penambahan tipe data varchar,kemudia menambahkan field lokasi_ruangan dengan panjang 50 karakter,kemudia untuk kode after('jurusan'),berarti meletakkkan field lokasi_ruangan tersebut sesudah field jurusan.

dan kalau sudah menuliskan kode diatas langsung save lalu ke cmd menuju cd laravel,lalu migrate/php artisan migrate.

Cek diphp myadmin kamu,jangan lupa untuk direfresh kalau muncul berarti anda berhasil.




3. Ubah panjang karakter lokasi_ruangan menjadi 50 karakter.nah sebelumnya sobat yang tadi diatas itu sudah diubah karakternya menjadi 50,yang tadi asalnya 100 saya sudah mengubahnya.
nah untuk cara mengubahnya anda kefile lokasi_ruangan edit codenya,kemudian ubah panjangnya menjadi 50 karakter.kemudian save,dan migrate dicmd.

Warning:jangan lupa ketika anda sudah membuat 100 karakter kemudian anda sudah migrate,sebelum anda ingin edit panjangnya,terlebih dahulu anda rollback dulu dicmd agar ketika anda mengganti,bisa berhasil.


4. Membuat/Menambahkan field nama_walkel.
Untuk menambahkan field ikuti cara seperti diatas dan masukkan kode yang ingin diisi didalam fieldnya.



Tidak jauh beda seperti cara diatas. untuk penambahan kodenya bisa dilihat dibawah ini.


dan saya rasa tidak usah dijelaskan lagi,karena yang diatas sudah dijelaskan,jadi kita sudah mengisi field nama_walkel dengan panjang 50 karakter,dan diletakkan setelah field lokasi_ruangan.

5. Mengubah field nama_walkel menjadi nama_wali_kelas.

Untuk Perintah mengganti field nama_walkel atau merename,tambahkan kode ini didalam cmd
php artisan make:migration change_nama_walkel_t_kelas.

note : Ketika anda ingin menjalankan fungsi change,terlebih dahulu anda harus menginstall package doctrine/dbal.
untuk cara installnya,terlebih dahulu dicmd anda menuju root folder laravel.kemudian tambahkan kode ini composer require doctrine/dbal
Pastikan ada Koneksi internet saat menginstall packagenya.



Disini ada perintah untuk merename,yang mana disana dijelaskan nama_walkel diganti menjadi nama_walkel_kelas
$table->renameColumn('nama_walkel','nama_wali_kelas');
jadi nama yang sudah diganti diletakkan paling belakang,dan untuk yang awal itu nama yang belum diganti

Kalau sudah langsung dimigrate aja dan cek diphp myadmin kamu.

Oke Cukup sekian dari saya bila ada salah saya mohon maaf sebesar besarnya

Wassalamualikum wr.wb


Kamis, 21 Februari 2019

Introducing FrameWork



ASSALAMUALIKUM WR.WB
Jumpa lagi sama saya sobat kali ini saya akan memposting tentang penggunaan konsep mvc dilaravel
dan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara penerapan mvc dalam codingan anda.untuk simak penjelasan saya dibawah.lets begin 👊👊👊


MVC (Model-View -Controller)




Model berguna untuk struktur datanya. Di dalam model itu sendiri terdapat banyak fungsi fungsi seperti mengelola database seperti tambah, update atau hapus. Kita bisa mensetting CRUD disini.
View pada metode ini, lebih ke front end atau mengatur tampilan website kita agar tampil ciamik didepan mata user/pengguna. Anda bisa mengatur tampilan home, login, dashboard dan semacamnya disini.
Controller dan terakhir adalah controller, controller memiliki fungsi sebagai jembatan antara model sama view. Dan fungsi controller sangat vital yah, karna sebagus apapun model yang anda buat, jika anda tidak mensetting nya di controller, sulit juga buat direalisasikan di view.


Selanjutnya kita lanjut kekasus Penerapan dalam Mengirim data ke view

Mengirim Data Ke View (1)

Cara 1

Menggabungkan data dalam satu variable array asosiatif, Sehingga data yang dikirim ke view hanya
1 saja.



Jika Kita mengetahui bahwa dalam cara 1 ini kita hanya perlu memanggil 1 variable saja,jadi otomatis value nama dan juka jenis kelamin,langsung dipanggil dengan menggunakkan 1 variable saja.

Sehingga untuk Kelebihannya :
- Beberapa nilai Disatukan dalam satu variable
- Dalam Pemanggilannya lebih praktis

Untuk Kekurangannya :
- Tidak Cocok untuk menyimpan data yang berbeda kategorinya,karena ketika variablenya dipanggil,maka semua data akan terpanggil.


Cara 2

Membuat variabel masing-masing untuk data yang akan dikirim ke view, gunakan compact untuk mengirimkan data ke view nya.



Untuk Viewnya Bisa diketikkan sesuatu dengancara memanggil $nama dan $jk




Kemudian Tampilkan dibrowser dengan menyertakan alamat urlnya Lihat Contoh berikut ini :




Pastikan Hasilnya Seperti ini dan perhatikan alamat urlnya.

Sehingga untuk Kelebihannya :
- Masing -Masing data menggunakkan variable yang berbeda.
- Lebih akurat,karena variablenya tidak satu bungkus.
-Cocok untuk menyimpan banyak data dengan segala macam "Kategori" karena setiap data tidak dalam variable yang sama (berbeda -beda),jadi ketika developer ingin memanggil data,lebih leluasa dalam memilih data karena variablenya tidak disatukan.

Untuk Kekurangannya :
- Dalam Pemanggilannya cukup ribet,untuk kalian yang engga suka ribet coba untuk cara ke satu saja. Sehingga ketika kalian ingin memanggil datanya harus di panggil variablenya satu persatu.


Kesimpulannya :

Menurut saya untuk cara kesatu itu lebih ringan dan tidak ribet,tapi ketika kita itu tidak sesuai kategorinya maka dalam pemanggilan datanya kurang akurat,dan untuk cara kedua itu cukup rumit,disebabkan dalam setiap data itu memiliki variable yang berbeda,begitu pula ketika memanggil fungsinya,harus menyebutkan variable satu persatu,namun cara kedua ini lebih akurat dan pemanggilannya dapat dipisah pisah.


Sekian Saja dari saya,mungkin yang saya sampaikan segitu saja

Wassalamualikum wr.wb


Thanks For all People



Studi Kasus About DB Eloquent

ASSALAMUALAIKUM WR.WB Hai Bossque bertemu lagi dimy blog is everything and the good blog,nah Sobat pernahkah anda mendengar mengenai D...